WeClash Blog

Bisnis mencari modal tidak dapat meremehkan pentingnya proyeksi keuangan bisnis. Proyeksi keuangan bisnis hanyalah perkiraan penjualan dan pendapatan Anda kepada pemberi pinjaman. Informasi ini penting karena merupakan indikator kunci kemampuan Anda untuk membayar kembali pinjaman.



Jika Anda tidak yakin tentang perkiraan keuangan dan bagaimana kaitannya dengan bisnis Anda, sebaiknya Anda mempekerjakan seseorang yang tahu. Kebanyakan pemberi pinjaman ingin melihat proyeksi tiga atau lima tahun. Ada 14 item yang berbeda untuk dimasukkan dan didukung sepenuhnya dalam proyeksi keuangan Anda. Dengan barang-barang yang berbeda ini, yang terbaik adalah memberikan per bulan per bulan untuk tahun pertama, perincian kuartalan untuk dua tahun ke depan, dan rincian tahunan untuk dua tahun terakhir yang Anda proyeksikan.

Item yang berbeda untuk disertakan dalam proyeksi Anda adalah; perkiraan pendapatan penjualan, biaya administrasi, biaya produksi, biaya penjualan, belanja modal, marjin kotor berdasarkan lini produk, peningkatan penjualan berdasarkan lini produk, suku bunga utang, tarif pajak penghasilan, rencana penagihan piutang, jadwal hutang, perputaran inventaris, depresiasi jadwal, dan kegunaan atau depresiasi aset.

Proyeksi pendapatan memungkinkan pemilik / manajer untuk mengembangkan pratinjau jumlah pendapatan yang dihasilkan setiap bulan dan untuk tahun bisnis, berdasarkan prediksi yang didukung industri tingkat bulanan penjualan, biaya, dan pengeluaran. Ketika menentukan total penjualan bersih Anda akan mencari tahu berapa banyak unit produk dan layanan yang Anda harapkan untuk dijual dengan harga yang Anda proyeksikan. Pastikan untuk memikirkan apa pengembalian, tunjangan, dan penurunan harga yang bisa diharapkan. Biaya penjualan perlu dihitung untuk semua produk dan layanan yang digunakan. Pastikan bahwa ketika menentukan biaya penjualan, Anda tidak melupakan apa pun seperti komisi yang dibayarkan kepada perwakilan penjualan, biaya transportasi, atau biaya tenaga kerja langsung.

Untuk laba kotor, Anda akan mengurangkan total biaya penjualan dari total penjualan bersih. Untuk mendapatkan margin laba kotor Anda, Anda akan membagi keuntungan kotor dari total penjualan bersih. Ini akan dinyatakan sebagai persentase dari total penjualan atau pendapatan.

Ketika merumuskan proyeksi keuangan bisnis Anda ada lima item yang akan merusak akurasi proyeksi Anda, dan menyakiti peluang Anda untuk disetujui untuk pembiayaan bisnis. Yang pertama adalah angan-angan atau terlalu optimis tentang potensi penjualan Anda. Tanyakan kepada diri Anda: "Apakah mungkin untuk mencapai tingkat penjualan yang Anda prediksi?". Contoh yang baik adalah bahwa tim penjualan hanya dapat mengunjungi sejumlah pelanggan tertentu setiap minggu atau pabrik hanya dapat memproduksi sejumlah produk tertentu pada setiap shift. Pastikan untuk menjaga proyeksi Anda realistis dan bahkan lebih penting untuk didasarkan pada bukti yang mendukung. Sangat penting untuk juga memastikan bahwa asumsi penjualan Anda terkait langsung dengan perkiraan penjualan Anda atau informasi Anda akan bertentangan dengan dirinya sendiri. Sebagian besar pemberi pinjaman adalah “berdasarkan angka”, jadi jika jumlah Anda tidak bertambah, Anda akan ditolak. Contoh bagusnya adalah mengatakan bahwa Anda mengharapkan peningkatan penjualan di pasar yang menurun. Itu tidak bertambah.

Hal lain yang tidak boleh dilakukan ketika memproyeksikan keuangan bisnis Anda adalah menghabiskan banyak waktu untuk menyempurnakan ramalan. Cobalah untuk menghindari mengutak-atik angka target setelah ditetapkan. Banyak pemilik bisnis yang lalai bertanya pendapat orang-orang penjualan yang mengetahui niat pembeli tentang apa yang mereka pikir seharusnya adalah penjualan yang diproyeksikan. Penting untuk memastikan tim penjualan Anda menyetujui target penjualan apa pun yang akan ditetapkan. Satu kesalahan fatal lainnya yang dibuat oleh pemilik bisnis ketika bekerja pada proyeksi keuangan tidak mendapatkan umpan balik pada proyeksi dari seorang akuntan.