WeClash Blog

Apartemen di bekasi,jual apartemen di bekasi dengan harga murah meriah tetapi fasilitas sangat lengkap sangat cocok untuk investasi masa depan serta bisa juga anda jadikan hunian untuk keluarga.

sejarah yoga,penjelasan macam-macam pose yoga




Hipertensi adalah penyakit umum saat ini, yang jika tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan banyak kerusakan pada organ tubuh lainnya. Orang yang menderita tekanan darah tinggi perlu menurunkan tekanan darah untuk menetralisir efek hipertensi pada tubuh mereka.

Mengubah gaya hidup dan kadang-kadang minum obat dianjurkan untuk orang-orang yang perlu menurunkan tekanan darah.

Sangat membantu dalam pengobatan hipertensi gaya hidup yoga, yang benar-benar dapat membantu Anda menurunkan tekanan darah. Latihan yoga, yang disebut asana, melibatkan peregangan dan menggerakkan tubuh ke berbagai posisi. Selama latihan ini, setiap ketegangan atau ketegangan yang diamati di dalam tubuh harus secara relaks dilepaskan secara sadar. Latihan yoga menawarkan teknik manajemen stres, yang penting untuk menurunkan tekanan darah. Ada banyak asana yoga, mungkin ratusan atau bahkan ribuan, tetapi hanya asana tertentu yang dapat membantu Anda menurunkan tekanan darah.

Yang paling efisien untuk menurunkan tekanan darah adalah tikungan ke depan, yang memiliki efek menenangkan pada otak, sistem saraf, sirkulasi darah ke otak, dan mereka juga membantu Anda mengurangi stres. Semua ini menurunkan tekanan darah. Selain itu, asana ini memperlambat denyut nadi, sehingga menurunkan tekanan darah.

Mereka juga membantu menurunkan tekanan darah asana yang sedang duduk, seperti Upavista Konasana, yang menghilangkan ketegangan dari tulang rusuk dan otot-otot intercostals, dan juga membantu Anda bernapas dengan mudah. Banyak hipertensi mengalami kesulitan bernafas dan asana-asana ini membantu mereka dalam masalah ini dan juga menurunkan tekanan darah.

Asana yang membantu lainnya adalah pose terlentang, seperti Supta Baddhakonasana, yang merilekskan daerah perut dan memiliki efek menenangkan pada saraf, fakta yang menurunkan tekanan darah.

Ada juga yang direkomendasikan bagi mereka yang perlu menurunkan tekanan darah, inversinya, seperti Halasana dan Setubandha Sarvangasana, yang memiliki efek menyegarkan pada saraf dan mengurangi nada simpatik dengan sangat cepat. Praktik asana-asana ini biasanya mengatur tekanan darah, jadi turunkan tekanan darah ketika tinggi secara tidak normal.

Pada asana-asana sebelumnya, Anda dapat menambahkan pranayama dan Svanasana, yang menenangkan pikiran dan indera, dan menstabilkan tekanan darah, sehingga menurunkan tekanan darah jika terjadi hipertensi.